Kompak.Id, Samarinda – Pertandingan Porprov Paser 2026 memiliki aturan main baru yang ditetapkan oleh KONI Kaltim.
Aturan yang telah ditetapkan yaitu adanya pembatasan usia maksimal 30 tahun yang dikatakan sebagai upaya regenerasi atlet daerah.
“Aturan ini bisa untuk memaksimalkan proses regenerasi atlet dalam waktu yang lama dan tentu saja memiliki dampak positif bagi para atlet,” ucap Ismail Latisi selaku Anggota Komisi IV DPRD Samarinda beberapa hari lalu.
Ismail juga menekankan bahwa perlunya melihat prestasi atlet di cabor masing-masing sembari melihat persiapan yang telah dilakukan di tiap daerah.
Ia menyatakan bahwa kebijakan baru ini tentu memberikan peluang untuk atlet muda agar dapat berkompetisi hingga tahap nasional.
“Kita ini kan memang bicara perihal semangat, tentu regenerasi ini memberikan kesempatan untuk anak-anak muda supaya mereka berkompetisi secara baik,” ungkap Ismail.
Namun Ismail mengungkapkan bahwa masalahnya ialah atlet mudanya yang tidak ada.
Ismail menegaskan bahwa ia akan segera mendiskusikan masalah tersebut dengan dinas terkait.
“Nanti coba saya follow up lagi ke dinas terkait tentang kebijakan itu, biar bisa dapat solusinya,” tutupnya.